Selasa, 04 September 2018

Resensi Buku “ Husnu Al Muhadharah Fii Akhbaari Misr wa Al Qohiroh “

Judul Kitab       : “ Husnu Al Muhadharah Fii Akhbaari Misr wa Al Qohiroh “
Penulis               : Al Hafidz Jalaluddin Abdurrahman As suyuthi
Pentahkik          : Dr. Ali Muhammad Umar
Penerbit             : Al Khonji, Kairo
Tebal Buku        : berisi 2 Jilid, jiid pertama 576, jilid kedua 591 Halaman
Tahun Terbit     : 2007 M / 1428 H
Resentator         : Muhammad Ar’rafii
Sinopsis Kitab   :

Imam As-suyuthi sebagai salah satu seorang ulama bermadzhab Syafi’i yang pakar dalam banyak bidang keilmuaan islam, seperti Ilmu Fiqih, Ilmu Hadits, Ilmi Tafsir dan lain sebagainya.  Nama As-suyuthi itu dinisbatkan kepada salah satu kota yang berada di mesir, di lahirkan di Kairo dan besar di dalamnya. selama kehidupan yang ia jalani, ia pernah pergi ke negeri Syam, Hijaz, yaman, India, Maroko, dan lain sebagianya, yang pada akhirnya ia menetap di Kota kairo, Mesir. pada saat itu, Pengarang kitab Al Asybah Wa nazhoir ini mendapatkan beberapa jabatan yang diberikan atas kapasitas serta otoritas dalam segala hal yang ia miliki. Di usia sekitar 40 tahun, ia mengasingkan diri dari hal-hal tersebut, tidak lain tujuan yang ia lakukan ketika itu adalah fokus untuk menulis literatur islam berupa kitab-kitab yang mendasar untuk memahami nilai keislamanan yang tentunya telah ia kuasai di setiap bidang yang ada.

                Sangat disayangkan jika seorang muslim yang bermadzhab Syafi’i buta tidak mengenal biografi dan nilai historis terhadap Imam yang agung ini. Syeikh As syarqowi menyebutkan di dalam kitab Maktabah Jalaluddin As-suyuthi bahwa Ia, Imam As-suyuthi mempunyai buku karangan sekitar 725 buku.
                Dan salah satu karangan Imam As suyuthi, Husnu Al Muhadharah Fii Akhbari Misr wa Al Qohiroh, masyhur di kalangan pelajar yang sedang mendalami ilmu dalam bidang sejarah ini sangat perlu di miliki bagi kita yang ingin mengetahui lebih jauh tentang bagaimana awal permulaan Negara mesir itu muncul, apa saja sisi historis yang terkandung di dalamnya sehingga mesir bisa menjadi kiblat ilmu bagi para pelajar agama yang ingin mendalami literatur islam. kitab ini juga menyinggung tentang siapa yang pertama kali menempati atau tinggal hidup di mesir, mulai dari pada zaman Nabi Nuh (Alaihi Salam), zaman sahabat, tabi’in, tabi’ tabi’in termasuk di dalamnya Al Imam Al Arba’ah (Hanafi, Maliki, Syafi’i, hambali) dan seterusnya.

                Sebagaimana yang telah disebutkan bahwa kitab ini sangat perlu di miliki bagi kaum pelajar yang khususnya sedang menekuni ilmu sejarah. Selain dari sisi pembahasan yang sangat menarik bagi para pembaca untuk mengenal lebih dalam keutamaan yang dimiliki oleh mesir itu sendiri. Bahkan beberapa ayat Al Qur’an juga banyak menjelaskan sisi keistimewaan yang Allah berikan untuk Mesir hingga Rakyatnya. Selain Al Qur’an membicarakan tentang hal keistimewaan tersebut, begitu pun Hadits Nabi SAW yang menyebutkan hal yang sama.

                Memang tidak bisa dipungkiri bahwa Mesir ini memiliki sejuta ulama yang telah memberikan kontribusi besar bagi kaum muslimin, misalnya saja Imam Syafi’I yang dimakamkan di mesir, sudah dimaklumi bahwa ia adalah seorang imam sangat lihai dalam permasalahan Fiqhiyyat yang boleh tentu tidak semua orang mampu untuk bisa memperdalami ilmu tersebut. Dan beliau dimakamkan di Mesir. lalu, kemudian ketika kita membaca sejarah mengenai tentang penaklukan kota mesir yaitu sahabat nabi, Amr ibn Ash, sang pembebas Mesir, berkat do’a Nabi Muhammad SAW atas kebaikan yang diberikan untuk sang penakluk mesir ini, maka hingga kini kita dapat merasakan keindahan, keistimewaan yang dimilik oleh Negeri kinanah ini.

Keunggulan Kitab :

Kitab yang nanti akan di beli dan baca ini, memliki keunggulan dari kitab semisalnya yaitu bahasa yang digunakan oleh penulis mudah untuk dipahami bagi pelajar yang tidak berbahasa arab ( Non Arab ). Dan juga sisi penempatan judul yang diberikan itu sangat beraturan sehingga dapat memudahkan kita untuk mengikuti alur cerita yang ingin disampaikan oleh Penulis, yang kedua mungkin bagi kalangan pelajar salah satu yang menjadi kendala saat ingin membaca yaitu kesulitan untuk bisa membeli kita tersebut, akan tetapi bisa dikatakan bahwa harga kitab ini sangat terjangkau bagi kalian yang ingin memilikinya. Maka, dengan ini sangat dianjurkan untuk membelinya sekaligus kita akan mempelajari nilai historis Mesir yang terdapat pada kitab “ Husnul Al Muhadharah Fii Akhbaari Misr wa Al Qohiroh “

Kekurangan Kitab :

Ada beberapa pembahasan yang di utarakan oleh penulis dalam kitab ini adalah nama-nama ulama atau pemimpin Mesir saat itu, yang di terdapat di Mu’jam Arab, barangkali jika kita belum pernah membaca atau mendengar Kitab Mu’jam ( Kamus Nama-Nama ) akan terasa asing di telinga kita dan mungkin bisa menjadi kendala saat kita membaca pada pembahasan tersebut.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Islamic Ethics

Kata ‘Ethic’ dalam bahasa Inggris didefinisikan sebagai etika, akhlak, atau budi pekerti. Tidak sedikit kata bahasa Indonesia merupakan ...