Di zaman era globalisasi seperti ini tidak sedikit dari kalangan
orang-orang yang memiliki jabatan atau sebutlah para pejabat tinggi di sebuah instansi
Negara tidak menegakkan keadilan di dalam kepemimpinan-nya. Bahkan terkadang kita juga menemukan orang-orang awam
yang tidak mengerti serta memahami secara komprehensif arti dari sebuah
keadilan. Telah bersama-sama kita ketahui bahwa makna keadilan atau
kedudukan-nya dalam syariat islam itu berbeda dengan yang lainnya, dalam
berpolitik kadang kita tidak merasakan arti sebuah keadilan atau bagi para
hakim yang merumuskan suatu masalah demi suatu keputusan kadang pula kita tidak
menikmati manisnya keadilan, karena itu semua hanya hawa nafsu belaka, inilah
yang membedakan arti kedudukan keadilan dalam syariat islam dari pada hal-hal
yang berbau duniawi.
Allah Swt telah
menegaskan kepada kita sebagai makhluknya untuk berlaku adil terhadap sesama,
bahkan ketika kita sedang bermua’malah bahwa yang namanya keadilan harus selalu
di depankan. Didalam ayat-ayat Al-Qur’an Al-Kariim telah banyak menjelaskan
tentang keistimewaan arti dari sebuah keadilan dan begitu pula islam menjadikan
sifat adil itu sesuatu yang harus dimiliki bagi setiap muslim.
Sheikh mohamad abu
zahro mengatakan :”bahwa sesengguhnya sifat islam adalah sifat keadilan dan
segala peraturan dalam bermasyarakat tidak ditegakkan kecuali dengan keadilan,
bagaimana sifat adil harus menjadi penguat dalam menegakkan peraturan, karena
keadilan itu adalah sebuah sistem yang tepat untuk membangun suatu bangunan.”
Dalam hal ini
Allah Swt berfirman yang artinya :” kelak nanti di hari kiamat manusia akan
diperhitungkan dengan seadil-adilnya, dan suatu hal tidak terlepas kepada keadilan,
orang yang baik akan dibalas dengan kebaikan dan orang yang berdosa akan
disiksa dengan adil. Sebagaimana Allah Swt berfirman didalam Al-Qur’an yang
berbunyi :”
وَنَضَعُ
الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا ۖ
وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا
حَاسِبِينَ
“Kami akan memasang
timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang
sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami
mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.”(Al-Anbiya
: 47)
Lalu
Allah Swt menasihati kepada Rasul dan hamba-hambanya untuk menegakkan keadilan
di muka bumi ini, seraya berkata :”
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ وَلا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
”Hai
orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah
sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku
tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.”
Itu semua adalah dalil yang
menjelaskan bahwa pentingnya menegakkan sebuah keadilan dalam kehidupan di dunia
ini. Bahkan Allah Swt memerintahkan kepada kita sebagai umat islam untuk tetap
menegakkan keadilan bagi mereka orang-orang yang tidak membunuh kita lantaran
karena agama dan tidak mengeluarkan kita dari negerinya. Sebagaimana yang
termaktub dalam Surat Al-mumtahanah Ayat delapan yang berbunyi :”
يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ
الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَارِكُمْ
أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ لا
“Allah tidak melarangmu untuk berbuat baik dan berlaku adil
terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak mengusirmu
dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.”
(Al-Mumtahanah:8)
Dari sekian dalil-dalil yang telah banyak
menjelaskan kepada kita akan pentingnya keadilan, semoga dari apa yang kita
pahami menjadi sebuah keberkahan hidup dan kemudahan untuk selalu menjalani
segala perintah Allah Swt dan menjauhi Segala larangan-nya. Dan semoga kita
selalu menegakkan keadilan didalam kehidupan kita semua, Aamiin. Wallahu a'lam...
Ditulis oleh :
Muhammad Ar'rafii
(Mahasiswa Al-Azhar university, Kairo, Mesir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar